Alfamart Jember

Baking Seru Membuat Puff Pastry dan Ajakan Diet Kantong Plastik di Grand Cafe Jember

10:20



Halo Jember lovers! Ga terasa banget, saat ini kita udah masuk di bulan keempat 2019. Iyap, bulan April yang biasanya identik dengan perayaan hari Kartini.

Bertepatan dekat dengan momen hari Kartini, kembali ada event seru khusus perempuan yang diinisiasi mini market yang makin peduli dengan masyarakat. Yes, siapa lagi kalau bukan Alfamart. Masih bekerjasama dengan The Jannah Institute, event kece kali ini diselenggarakan di tempat baru dong. Tepatnya di Grand Cafe, Jalan Jawa Jember. Seberang SMPN 3 Jember.

Yuk simak keseruannya!

Selasa, 9 April lalu, Grand Cafe tak seperti biasanya. Jam bukanya yang normal jam 9 harus menerima kedatangan beberapa awak Alfamart dan juga para peserta yang berdatangan sejak pukul 8 untuk melakukan registrasi. 

Grand Cafe terletak di lantai 2 dimana lantai 1 nya adalah Grand Cell, Jember lovers bisa mengaksesnya dengan parkir kendaraan di belakang Bank Mandiri Jalan Jawa. Disitu luas banget lahan parkirnya. 

Begitu memasuki Grand Cafe, suasana retro sangat terasa. Ornamen vintage tampak mendominasi pada berbagai pilihan kursi yang tersedia dengan beragam model. Hiasan-hiasan dindingnya menambah lengkap nuansa retro. Khasnya lagi, disini Jember lovers akan melihat beberapa moge alias motor gede yang menjadi pajangan. Ini mengisyaratkan bahwa konsepnya juga anak motor banget atau jangan-jangan representasi dari pemiliknya.

Event Alfamart kali ini menempati VIP Room ber-AC yang dipisahkan dengan kaca bening dengan ruangan non VIP yang berada di luar. Ruangan yang memanjang ini memang cozy banget untuk kongkow. Homey sekali. 

Jam 9 tepat, acara dimulai, diawali oleh sapaan founder The Jannah Institute, hehe, iya saya sendiri. Seneng sekali rasanya bisa mengawal event ini hingga kali kelima. Kali ini, ada sesuatu yang baru, selalin saya bekerjasama pra event dengan Bu Ame (Corporate Communication Alfamart) yang baru ditempatkan untuk wilayah Jember, sesi Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Khusus Perempuan kali ini bukan lagi sesi craft workshop.

Apa dong?

Baking! 

Serius? Ga ribet bawa-bawa komper, oven, dan lain-lain? 

Itu juga yang ada dalam benak saya awalnya. Dasar bukan bagian dari dunia per-baking-an kekinian. Saya malah baru tahu kalau ternyata oven nya udah elektrik, dan ga perlu bawa kompor segala. Okai sip.

Yang akan berbagi tentang membuat puff pastry juga sangat kece, yaitu skuad dari The Jannah Institute sendiri, Mbak Indah Setyo yang memang ahli di soal baking. Terbukti dengan Kinarya Cake nya, Mbak Indah dipercaya untuk menyuplai bahan baku setengah jadi untuk menu dessert beberapa cafe, termasuk tempat acara kali ini. 

Sebelum mulai dengan baking seru, as usual, acara dibuka oleh keynote speaker yang selalu setia mendampingi event ini, Pak Yosia Andika Pakiding, Branch Manager Alfamart Jember.


Perhatiin ruangannya, retro banget kan

"Kami sudah kenal sekali dengan The Jannah Institute. Sudah lima kali acara ini diadakan hingga hari ini. Tujuannya memang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami selalu menghadirkan pemateri yang berbeda-beda supaya yang hadir bisa mengambil manfaat dari workshop pemberdayaannya. Acara ini memang menjadikan Alfamart berkomitmen tidak saja mengurusi soal bisnis, tapi memberikan nilai tambah untuk masyarakat", itulah sepatah dua patah kata yang diucapkan bapak asli Lumajang ini.

Baking Seru Membuat Puff Pastry 

Buat yang masih awam banget dunia perbakingan seperti saya, sesi ini bener-bener membuka mata dan hati bahwa setiap usaha emak-emak itu patut dihargai. Dengan telaten, Mbak Indah (@indahsetyo_jember) sebagai pemateri menjelaskan kalau usaha ini bisa banget jadi andalan, apalagi menuju bulan puasa dan juga lebaran nanti.

Karena waktu yang terbatas, resepnya cuma dibuat terbatas, dan dilakukan penggilingan manual. Di sesi ini, Mbak Indah menunjukkan bahwa untuk mendapat puff pastry yang ber-layer dan juga crunchy, diperlukan usaha sampai membuatnya 4 lapis. Juga di sela-selanya disertakan lemak nabati.


Chef Indah in action ditemani volunteer peserta

Setelah itu, masing-masing peserta mendapat potongan kecil resep puff pastry tadi untuk dikreasikan menurut selera. Jadilah semua meja penuh dengan isian coklat atau kacang yang digunakan sebagai topping ataupun isian. Seru-seru banget bentuknya, ada yang bunga, kapal, perahu, dan sebagainya.


Semangat dan semarak kan buibu dan mbak-mbak

Setelahnya, tibalah saat pengovenan secara bergiliran di loyang-loyang yang kemudian menebarkan bau harum ke sisi ruangan. Hmmmm, wangi dan sudah tergambar enaknya.


Ini nih kreasi Chef Indah sebagai contoh, yummy dan crunchy

Buat Jember lovers yang pengen coba resepnya di rumah, coba intip di tulisan ini yah, resep dan cara membuat puff pastry lengkap.

Ajakan Diet Kantong Plastik

Pas banget di bulan April juga ada peringatan hari bumi, yaitu 22 April.

Pada 1 Maret 2019 yang lalu, Alfamart sudah memulai gerakan diet kantong plastik bersama-sama dengan teman-teman seperjuangan di Asprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia). Nama gerakannya tuh Kantong Plastik Tidak Gratis alias KPTG.

Seingat saya, dulunya pernah ada tuh, yang kita harus membayar Rp 200 untuk kresek yang kita gunakan saat berbelanja, tapi kemudian hilang begitu saja karena naungan peraturannya belum jelas. Katanya begitu saat saya menanyakannya. Makanya, saat ini Kementerian Lingkungan Hidup mengeluarkan himbauan.

Nah, himbauan inilah yang mendorong pihak swasta seperti Asprindo mengeluarkan peraturan dan begitu juga peraturan-peraturan daerah yang muncul di beberapa wilayah.


Kalau bukan kita siapa lagi? Kita sedang berupaya, menghilangkan sama sekali tentu sulit

"Memang kita tidak bisa untuk stop sama sekali, tapi paling tidak, kita mengurangi. Kalau berpikir dari segi bisnis, ya pasti rugi. Tapi Alfamart sudah berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang aktif untuk mengajak masyarakat peduli dengan keberlanjutan lingkungan hidup yang sehat. Untuk anak cucu kita nanti", begitu yang diungkapkan Pak Faruq Asrori selaku Regional Corporate Communication Manager untuk Indonesia Timur.

Saya sih respect ya Jember lovers. Karena ini tuh terus terang di tengah kesadaran masyarakat yang masih minim, sangat sulit. Tapi, lebih sulit mana diantara pilihan makan ikan laut yang dalemnya mayoritas plastik dan ga memberikan gizi apa-apa untuk kita, dengan harus membatasi konsumsi plastik?

Pasti ga ada yang ingin melihat kisah tragis semacam ini.



Jadi, ga ada salahnya memulai sesuatu dari sekarang. Minimal ini peran yang bisa kita lakukan. Semoga aja sebentar lagi, pemerintah pusat bisa komitmen mendorong peran-peran semacam ini.



Manajemen Ritel untuk Pengusaha Kelontong

Sesi terakhir ga kalah bikin penasaran. Apalagi buat yang perdana ikutan event Alfamart x TJI ini. Pak Taufik Hidayanto, Store Sales Point Manager Alfamart Jember juga punya kejutan.


Pak Taufik di sesi akhir acara

Pernah kan diantara Jember lovers berpikir tentang statement : keberadaan minimarket ini malah justru mematikan pengusaha toko kelontong tradisional. Eits, faktanya ternyata ga berbanding lurus dengan fenomena yang sebenarnya loh.

Contohnya, Alfamart punya program keren untuk bedah warung, di suatu tempat yang sudah established maupun portable pinggir jalan berupa rombong. Bahkan, memfasilitasinya pula dengan kelengkapan aplikasi yang mudah digunakan. Untuk para buibu yang suka reseller atau punya warung sendiri pun, bisa banget membeli barang-barang kebutuhan warungnya secara grosir.

Detil tentang SSP ini sudah ditulis di blog TJI ya. Silakan meluncur. Siapa tahu prospek bisnismu ternyata ada di informasi itu. Who knows. 

Secara keseluruhan, event kelima Alfamart x TJI kali ini memang memberikan kesan yang berbeda. Diantaranya bisa berkenalan langsung dengan Bu Ame Dwi Pramesti yang merupakan Corporate Comunication Alfamart yang ber home based di Surabaya. Ada cara seru dari Bu Ame untuk berbagi doorprize, selain kepada penanya, juga ada peserta dengan jawaban kuis yang tepat. Misalnya saat itu tentang tanggal diberlakukannya KPTG oleh Alfamart, jumlah toko Alfamart di Indonesia, dan hal seru lainnya. Yey, selamat ya buat para pemenang.


Penanya yang beruntung mendapatkan doorprize

Thanks Alfamart 


Sambil menikmati sajian kuliner yang bermacam-macam seperti sop buntut, kwetiauw, nasi goreng, dan nasi ayam kremes yang kesemuanya fave menu di Grand Cafe, dalam hati seluruh peserta yang hadir penuh harap, semoga next, inspirasi dan kepedulian lain dari Alfamart masih terus berlanjut.


- Traveling Jember Yuk -  

You Might Also Like

0 comments