Halo Jember Lovers! Akhir tahun gini, punya agenda apa aja sih? Kalau Traveling Jember Yuk (TJY) alhamdulillah punya agenda seru-seruan dan bermanfaat di akhir tahun ini. Yang bikin spesial, tempatnya kali ini tuh vintage banget, yaitu di Rollas Cafe yang ada di Jalan Gajah Mada. Kalau mau gampang, ada di sebelah Lippo Plaza Jember.
Lagi ada acara apa sih?
Jadi, The Jannah Institute (TJI) seperti biasa punya gelaran rutin bareng Alfamart Jember, yaitu Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Khusus Perempuan. Dan, ga berasa ini udah masuk gelaran ke 5 loh! Masyaa Allah. Semoga banyak perempuan Jember yang mengambil inspirasi dari acara ini ya.
Rabu, 26 Desember 2018 lalu tuh menghadirkan host yaitu saya sendiri, wkwkwk. Harap jangan pernah bosan ya, Jember lovers. Selain itu, ada 3 pembicara kece lainnya, yaitu Mbak Efi dari Bank Sampah Sahabat Ibu yang ada di Taman Gading, Pak Taufik yang berbagi tentang Manajemen Ritel Modern ke Pedagang Kelontong, dan Bu Vina yang berbagi tentang Produk UMKM Masuk Ritel. Bikin penasaran, kan?
Mbak Efi dari Bank Sampah mengajak semua peserta yang kesemuanya perempuan itu untuk gercep membuat home decor lucu dari compact disc bekas. Biasanya diapain hayo kalau punya CD bekas? Ditumpuk dan dibuang? Aduh, teramat sayanggg dehhh. Coba contek reuse berikut ini : sediakan tissue bergambar (bisa dibeli online), CD bekas, lem, gunting, kuas, dan cat warna.
Pertama tama sih memang mbak-mbak dan buibu disini enak banget. Maksudnya, bahan yang dibawa sama Mbak Efi udah setengah jadi. CD bekas sudah dicat dengan warna warni menggoda, tissue bergambar sudah dipotong sesuai bentuk objeknya, dan tinggal aplikasi tempel menggunakan lem, dan dikuas lagi untuk memberi kesan menyatu. Terakhir, tinggal divernis supaya kuat dan tahan air lebih lama.
Jangan lupa, bagian yang dipasang sebagai seni decoupage itu yang paling akhir ya, karena ada berlapis lapis tissue kan itu.
Sentuhan akhir, tinggal tambahi stiker tentang kehengatan keluarga semacam Happy Family, atau Baiti Jannati. Tinggal cetak sendiri sih stikernya. Tarraaa, dan lihat hasilnya. Untuk ide souvenir nikahan oke juga, kan? menghemat budget!
Pak Taufik dari Divisi Sales Store Point juga tak lupa memberikan informasi bermanfaat buat kita. Dari penjelasan Pak Taufik, kita jadi tahu kalau perusahaan ritel besar macam Alfamart punya program untuk membantu pengusaha ritel seperti UMKM buat ikut naik kelas.
Seperti apa aja programnya? Kepoin aja di artikel blog TJI ini ya.
Bu Vina dari Divisi Merchandising pun sama. Dari penyampaian Bu Vina, ternyata produk UMKM yang unik dan berbeda, bisa loh masuk ke ritel seperti Alfamart. Meski, pastinya ada beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku ya.
Yang perlu digarisbawahi, ga ada "jebakan batman" ya disini. Untuk produk UMKM memperoleh perlakuan berbeda dengan perusahaan yang udah well established. Artinya pelaporan barang keluar masuk dan juga pencairan invoice bisa banget didiskusikan.
Selengkapnya penjelasan Bu Vina bisa dibaca di artikel TJI ini lagi ya.
Tentang Rollaas Cafe
Tampilannya layaknya rumah zaman kolonial yang masih kokoh berdiri. Dengan pelataran luas yang siap memanjakan mata siapa saja yang melempar pandangan.
Iya nih suasana jadul banget, dan bikin berasa liburan di somewhere gitu. Adem dan so classic. Dari suasana meja dan kursinya, pajangan-pajangannya, termasuk foto-foto landscape Jember jaman dulu yang sangat monumental.
Kalau tak menyempatkan foto disini, rasanya sayang banget.
Makin masuk ke dalam, Jember lovers bisa menemukan beragam produk Jember. Selain kopi yang memang jad andalan, ada teh, madu sarang lebah, cerutu, dan sebagainya.
Rollaas merupakan adaptasi dari bahasa Jawa yang berarti duabelas karena cafe ini memang berada dalam pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara (PTP) XII. Beragam produk Rollaas berupa kopi-kopi pilihan bisa dilihat di Rollaass Store ini.
Menikmati siang, sore, atau menghabiskan malam disini bisa jadi pilihan yang asik dan menenangkan. Meskipun Jember belum sampai taraf macet, tapi kepadatan sudah cukup terasa di beberapa tempat.
Favoritnya tentu saja kopinya.
Untuk makanan berat, saat gelaran Pelatihan Pemberdayaan Khusus Perempuan itu, kami memesan menu paket berupa nasi goreng rawon dan nasi goreng jawa yang dibandrol 27 ribu saja, lengkap dengan air mineral botol 600 ml. Rasanya, kualitas restoran berkelas. Nendang banget.
Pun dengan pilihan nasi ayam bakar dan nasi ayam goreng yang juga masuk dalam pilihan paket.
O iya, selain ruangan duduk duduk yang ada di teras, dan di dalam ruangan, Rollaas juga ada ruangan meeting yang bisa disewa dengan fee 50 ribu per jam. Itu sudah termasuk LCD projector dan sound ya.
Nilai plus lainnya, tak perlu kuatir ketinggalan waktu shalat karena musholla yang tersedia juga sangat mudah dijangkau dan masih dalam satu lingkungan yang asri.
Jadi, sudah siap bernostalgia belum di Rollaas Cafe?
Akhirnya
Terimakasih buat The Jannah Institute dan Alfamart yang sudah berkolaborasi untuk event kece ini. Semoga aja bisa rutin ya, Jember lovers. Sambil ngenalin tempat-tempat seru lainnya yang ada di kota Jember. See you!
- Traveling Jember Yuk -
0 comments