destinasi wisata Jember

Selebrasi Taman Botani Sukorambi yang ke-11 Tahun, Yuk Intip Keseruannya

06:29

 
 
Halo Jember lovers! Ga terasa kita udah masuk di bulan Februari di tahun 2018. Di bulan ini juga, ada yang spesial buat kami di Traveling Jember Yuk (TJY). Apa tuh? 11 Februari lalu, tepatnya di hari Minggu yang labil antara cuaca cerah dan mendung, TJY diundang oleh pengelola Taman Botani Sukorambi Jember untuk seru-seruan di Gebyar Event 11 tahunnya. Seperti apa keseruannya? Intip ya!

Meski udah masuk di usia ke-11, jangan heran kalau TJY baru mampir ke Taman Botani yang awalnya berasal dari kebun keluarga ini hanya tiga kali kunjungan. Dan, bisa bercerita untuk kamu baru sekarang. Etapi ada untungnya juga loh, karena Taman Botani yang sekarang ini sudah mengalami masa renovasi. Pastinya jadi lebih lengkap dan lebih seru. Banyak yang bisa dilihat dan dicoba. Bukannya kamu pengen pengalaman baru ketika berkunjung ke tempat yang baru?
 
 
Berkunjung kesini di hari biasa atau non weekend, kamu cuma perlu merogoh kocek 12 ribu saja, atau 20 ribu ketika weekend menjelang. Menurut TJY, itu sih murah meriah banget dibanding biaya perawatan semua yang ada di dalamnya. 
 
Salah satu fasilitas kolam renang anak. Airnya alami dari sumber mata air, bebas kaporit
 
Saat 11 Februari lalu, TJY kesana, parkiran udah kelihatan penuh banget. Alhamdulillah parkirannya luas, jadi segala macem kendaraan dari bus, mobil, motor, bahkan ada truk juga loh pas terakhir-terakhir TJY lihat. Melangkahkan kaki ke dalam, kamu akan disambut jajaran pohon yang rindang dan tertata. Di sisi kiri, kamu akan melihat ada taman edukasi hidroponik.

Buat yang belum tahu apa itu hidroponik, di Gebyar Event 11 Tahun Botani itu juga ada Hidroponik Day bersama Tin’s Hidroponik. Di stannya, kamu bisa melihat alat-alat yang digunakan untuk menanam dengan media air ini, atau pun konsultasi secara gratis. Tapi, kalau bawa pulang sayurannya, ga gratis ya, tapi cukup murah.
 

Hidroponik addict pasti mupeng lihat ini

Puas melihat-lihat aneka sayuran menggemaskan itu, TJY melangkah lagi melewati Horti Hut atau pusat belanja buah yang langsung berasal dari kebunnya Botani. Ternyata sudah banyak tenda-tenda komunitas yang sedang menggelar Rabbit Day bersama KOMPPAK (Komunitas Pecinta dan Peternak Kelinci). Banyak anak-anak kecil yang sedang berkerumun melihat hewan lucu ini. Berminat membelinya pun bisa. Atau sekedar bertukar ilmu budidaya kelinci pun tak masalah.

Sebelahnya, bukan lagi lucu. Sedikit bikin khawatir beberapa pengunjung tepatnya. Ada Reptil Day bersama KRJ (Komunitas Reptil Jember). Mereka mengkampanyekan kalau reptil juga bisa jadi sahabat manusia. Hm..

Tak ketinggalan, buat yang pengen cuci mata, saat itu sudah siap UKM Day bersama wakil dari Kecamatan Sukorambi yang menjajakan produk lokal. Ada pula hasil kopi asli Jember yang diracik barista profesional. TJY sempet ketemu si empunya Bedhag Kopi tuh.
 
 
Para pelaku usaha kopi saling sharing

Stan UKM Kecamatan Sukorambi, happy shopping ya

Mengalihkan pandangan ke seberang, sudah terpampang dengan jelas segala informasi tentang Destinasi Wisata Jember (DWJ). Yap, itulah bagian dari Tourism Information Day. Bahkan, sempat ada penandatanganan kerjasama antara para awak DWJ dengan Dinas Pariwisata Jember yang berkomitmen menggalakkan tourism based on community.
 
DWJ saat menjamu pengunjung

Wah, baru di depan aja udah rame banget ya! Sekarang saatnya turun ke bawah. Karena kondisinya bawa si baby traveler, buah hati kami, jadinya kami memutuskan menggunakan kendaraan. Pilihannya ada golf cart, Tossa, atau elf dari Warna Indonesia Tour & Travel yang saat itu juga menjadi salah satu pendukung acara. Karena yang tersedia Tossa, jadilah kami naik itu melewati jajaran payung warna warninya.
 
 
Salah satu akses jalan ke bawah, ini difoto dari atas Tossa

Sebelum berhenti, kami juga melihat ada Fresh Water Lobster Day bersama Mr. Teguh dan juga Lovebird Day bersama Komunitas Lovebird Indonesia wilayah Jember. 
 
Sepertinya Lobster Day dan Lovebird Day disini

Berjalan kaki ke bawah lagi, ternyata acara menari sebagai bagian dari Culture Day bersama Rumah Budaya Pandhalungan juga baru selesai. Maklum saat itu waktu menunjukkan sekitar pasca dzuhur pas di jam istirahat. Rasanya untuk sekedar slow down, bisa cobain untuk membatik di Batik Day bersama Lazarus Batik. Meski kami pernah coba membatik dan sangat menguji kesabaran, hehe.

Masih ada lagi acara seru lainnya. Buat yang pengen bergaya hidup sehat, gebyar event kali ini juga memfasilitsinya. Ada Social Day berupa donor darah bersama Papi 27, Yoga Day bersama Classic Cafe & Yoga, juga Anti Drugs Day bersama Polres Jember. Kalau ingin sedikit mengasah adrenalin, ada Outbound Day bersama HPOI.

Nah, buat penghobi foto juga disediakan Photo Hunt Day bersama KFI (Komunitas Fotografi Indonesia), JMP (Jember Macro Photography), EV4, JPG. Juga ada Make up Day untuk beauty enthusiast bersama Purbasari. Pantesan, TJY lihat yang keluar dari situ, mukanya pada kinclong kinclong. 
 
 
Lokasi stan Photo Hunt, ini pas jam istirahat juga, haha

Hiburannya juga ada. Di panggung utama, ada Music Day bersama KMJ (Komunitas Musik Jember). Tak lupa ada guest starnya, Vita Thallia. Cetar membahana kan ya :)

Sajian musik itu juga sekalian memanjakan pengunjung yang sedang harap-harap cemas menunggu Doorprize Day. Ada banyak hadiah yang disediakan pihak Botani, mulai dari kipas angin, kulkas, sepeda gunung, sampai hadiah utama berupa 2 sepeda motor. Setiap MC membacakan nomor yang tertera di tiket yang sekaligus diikutkan doorprize, semuanya berharap dan berdoa hingga nama pemenang diumumkan. Seru sih ya, apalagi TJY sempet ada 2 tiket yang juga terhitung ikut doorprize, haha.
 
MC yang kayak Sule ini loh yang bikin deg-degan pengunjung. Sebelahnya, yang pake batik bercelana kuning adalah owner Botani, Pak Febri Kahar
Salah satu pemenang hadiah utama, sumringah banget, yaiyalah!
 
Seru banget kan acara gebyar event 11 tahun Taman Botani Sukorambi ini? Semua kalangan, tua muda, bapak-bapak, ibu-ibu, tante-tante, om-om, mas-mas, mbak-mbak, dan adek-adek menggemaskan ngumpul jadi satu. Memang, Taman Botani ini terkenal dengan wisata keluarganya. Karena selain menyegarkan mata dan pikiran, orangtua juga bisa mengenalkan lingkungan yang hijau dan sehat pada anak-anaknya. Tapi kalau komunitas kamu mau kemping ceria sambil barbeque-an disini juga bsia loh. Langsung kontak aja pihak Botani dan kepoin di official website nya : www.tamanbotanisukorambi.com   
 
Rasanya event yang ditujukan memberikan inspirasi untuk destinasi wisata di Jember lainnya, lumayan berhasil mengembangkan semangat tourism based on community tadi. Terbukti 17 event dalam sehari tadi didukung 60 pihak dari berbagai latar belakang. Tak hanya pemerintah dan perusahaan, tapi juga lembaga, dan komunitas organik. Selamat dan sukses untuk Botani.
 


Stan UMKM dari masyarakat dan komunitas ini salah satu bukti upaya pariwisata berbasis masyarakat
 
Jadi, kalau kamu yang di Jember dan sekitarnya belum ke Taman Botani Sukorambi, mainmu kurang jauh tuh :) Buat yang dari luar Jember dan sekitarnya, boleh banget disempetin :)


- Traveling Jember Yuk - 

You Might Also Like

0 comments